Ada banyak
sekali sebab mengapa persendian sakit. Nyeri sendi dapat merupakan gejala
tunggal atau menjadi bagian banyak gejala lain yang Anda alami. Manifestasi
nyeri sendi dapat bervariasi, seperti kelembutan atau tidak nyaman ketika
disentuh, pembengkakan, peradangan, kekakuan, atau pembatasan
gerakan. Rasa sakit di sendi tentu saja hanyalah gejala dari masalah yang
sebenarnya. Bila ada gejala lain seperti sakit kepala berat, sakit perut,
demam, atau menggigil, Anda perlu melihat semua gejala untuk mengetahui
penyebabnya. Berikut adalah 5 penyebab umum sakit persendian yang tidakdisebabkan oleh cedera:
Rematik adalah penyebab paling umum nyeri sendi
kronis. Berlawanan dengan pendapat umum, rematik bukanlah penyakit khas usia
tua. Orang muda juga dapat terkena rematik. Rheumatoid arthritis
disebabkan oleh kerusakan sistem autoimun sehingga tubuh menghasilkan
zat yang menyebabkan peradangan, terutama pada sendi. Bagian tubuh favorit
yang diserang adalah sendi jari tangan dan kaki dan tulang belakang.
Serangan rematik membuat peradangan dan pembengkakan selaput sendi dan secara
bertahap menghancurkan kapsul sendi, dan kemudian tendon. Konsekuensi pada
akhirnya adalah deformasi tulang dan pembatasan gerakan.
Osteoartritis
adalah penyakit sendi degeneratif (umumnya menyerang mereka yang berusia di
atas 45 tahun). Pada osteoarthritis, sendi mengalami nyeri namun tidak
diawali dengan peradangan. Rasa nyeri biasanya terasa bila mengangkat
beban dan pada awal gerakan dari posisi istirahat. Penyebabnya karena
penuaan dan penggunaan terus-menerus. Tulang rawan yang menutupi tulang
artikular menjadi aus oleh gesekan secara bertahap. Risiko terutama pada
pinggul, lutut, tangan, kaki, dan tulang belakang.
Ankylosing
spondylitis adalah salah satu bentuk artritis lainnya. Kondisi ini terutama
menyebabkan nyeri dan peradangan sendi tulang belakang dan panggul,
walaupun sendi lainnya dapat terlibat juga. Gejala dirasakan selama waktu
tidur, setelah bangun tidur atau setelah interval tidak aktif. Pada
kasus yang parah, ankylosing spondylitis dapat menyebabkan fusi tulang belakang
sehingga menyebabkan membungkuk, yang dikenal sebagai kyphosis. Keparahan
bervariasi dan tidak semua penderita mengalami fusi tulang belakang. Beberapa
mungkin hanya mengalami sakit punggung atau pinggul secara sporadis.
Seperti halnya rematik, ankylosing spondylitis adalah penyakit autoimun yang
menurun.
Arthritis
ini adalah efek samping dari psoriasis. Pembengkakan menyakitkan dapat terjadi
pada semua sendi, terutama ruas jari, pergelangan tangan, lutut, tulang
selangka, pergelangan kaki dan punggung bawah. Gejala biasanya disertai masalah
kulit. Sekitar 30-40% orang dengan gejala psoriasis mengembangkan psoriatik
artritis, meskipun sering kali tidak terdiagnosis, terutama jika gejalanya
ringan. Psoriatik artritis biasanya terjadi antara usia 30-50 tahun, namun bisa
muncul pada usia berapa pun dan memengaruhi baik pria maupun wanita.
Jika rasa
sakit tajam berada di sekitar ruas dan pergelangan kaki, penyebabnya mungkin
adalah gout. Gout adalah hasil kadar asam urat
yang tinggi dalam darah. Rasa sakit sendi disertai bengkak, kemerahan, dan
hangat.
Selain
kelima kondisi di atas, penyakit lupus dan penyakit infeksi seperti demam
rematik, gondongan, cacar air, hepatitis, dan influenza juga dapat menyebabkan
nyeri persendian.
SUMBER: http://majalahkesehatan.com/